Menginput buku ialah sebuah kegiatan memasukkan data/informasi buku ke sebuah aplikasi web yang tersedia dan kegiatan ini ialah sebuah kegiatan inti dari seorang petugas perpustakaan, agar data buku dapat di akses oleh para pemustaka, serta dapat dicari ketersediaannya di perpustakaan, maka semua koleksi buku harus di masukkan dalam sebuah aplikasi web, untuk aplikasi web yang akan kita gunakan berikut ialah SLiMS 8. Tanpa panjang lebar, berikutlah beberapa penjelasan dalam menginput buku:
Judul dideskripsikan sesuai dengan data yang tertera pada halaman judul. Bila menggunakan ejaan lama, tulislah apa adanya. Bila tidak ada judul pada halaman judul atau (sumber informasi utama) atau judul pada kulit buku, maka tulislah judul buatan untuk buku tersebut di antara kurung siku [.......]. judul dapat di bedakan atas :
Untuk penulisan judul di SLiMS sebagai berikut ; judul utama : anak judul = judul paralel Berikut contoh penulisan judul yang benar :
Diisi dengan nama pengarang utama buku tersebut. Jika pengarang utamanya tidak ada bisa dengan menggunakan nama penerbit buku tersebut atau bisa melihat data yang tercantum pada sumber informasi utama yang menunjukkan siapa penanggung jawab buku tersebut.
Daerah edisi yaitu daerah yang memberikan pernyataan tentang edisi, misalnya edisi pertama, edisi kedua, edisi revisi, dan lain sebagainya. Di daerah ini juga dapat dicantumkan cetakan buku tersebut. Cara penulisannya seperti berikut : Ed. 1., cet. 2 atau Ed. Revisi., cet. 2
Untuk Info Detail Spesisifik bisa di isikan dengan informasi yang mendetailkan buku tersebut, contoh: "buku untuk SMA/MA", "Disertai Obat 53 Penyakit yang Telah di Rekomendasikan Nabi". Berikut ialah contoh Info Detail Spesifik :
Kolom ini berisi data-data bentukan bahan perpustakaan yang diolah Secara baku. Untuk koleksi buku menggunakan GMD “text”, sedangkan untuk majalah menggunakan GMD “majalah”, jika buku tersebut adalah buku referensi maka GMD menggunakan GMD “referensi”, dan begitu seterusnya tergantung bentuk bahan perpustakaan tersebut. Kolom ini perlu diisi agar data pada pelaporan berapa jumlah koleksi di perpustakaan dilihat dari jenis-jenisnya akurat.
(International Standard Book Number) merupakan suatu nomor atau kode khusus atau identitas suatu buku yang bersifat internasional.
Daerah penerbitan adalah daerah yang menunjukkan buku tersebut diterbitkan, siapa yang menerbitkan, dan kapan bahan pustaka tersebut diterbitkan. Untuk nama perusahaan seperti (PT, CV, CO, FA) tidak dicantumkan. Apabila nama penerbit, tahun terbit, dan/atau tempat terbit tidak ditemukan dalam bahan pustaka yang kita input, bisa menggunakan istilah-istilah berikut :
Daerah deskripsi fisik adalah daerah yang berisi data-data tentang fisik sebuah bahan perpustakaan seperti, jumlah halaman angka romawi dan jumlah halaman dalam angka arab, ada gambar atau foto/grafik, serta ukuran atau tinggi buku. Contoh penulisan deskripsi fisik (perhatikan simbol dan spasi pada contoh berikut) :
Format Penulisan ialah:
Judul seri adalah judul serial dari sebuah buku. Biasanya tertulis di sampul buku dengan tulisan diawali kata serial/seri, maka itulah judul seri dari buku tersebut. Judul seri bukanlah anak judul, bukan pula judul kecil, atau bukan juga judul buku dengan bahasa lain (judul pararel). Contoh buku yang ada judul serinya :
catatan penting : yang diberikan kotak hijau itu adalah judul seri, dan yang dibawah kotak hijau adalah anak judul.
Nomor panggil terdiri dari 3 unsur yaitu :
Untuk buku yang tidak ada pengarang atau pengarangnya lebih dari 3, maka nomor panggilnya hanya terdiri dari 2 unsur yaitu :
Contoh : 297.1252 NAW s (Untuk buku yang pengarangnya 1, 2, atau 3. Atau nama badan korporasi/organisasi). 297.122 MUS (Untuk buku yang tidak ada pengarang atau pengarangnya lebih dari 3).
Contoh penulisan di SLiMS :
catatan penting : untuk pengarang utama yang namanya diawali al-, asy-, asy-syaikh, syaikh, al-’allamah, al-imam, imam, al-ustadz, ustadz, kyai, tuan guru, DR, DRS, DRA, dr, Ir, ummu, abu, ibnu, bintu, dan kunyah atau laqob atau gelar lainnya, maka tidak ditulis pada nomor panggil.
Contoh : ada buku berjudul Jaga Agamamu!!! Jangan Sampai MURTAD Tanpa Sadar!!! yang pengarang utamanya adalah Asy-Syaikh Al 'Allamah DR. Shalih bin Fauzan bin 'Abdillah Al Fauzan, maka nomor panggilnya sebagai berikut ; 297.39 SHA j
Subjek merupakan topik atau tema yang digunakan untuk mencari nomor klasifikasi DDC dari buku yang kita input. Jika buku tersebut memiliki lebih dari satu tema, maka tema-tema tersebut ditulis pada kolom subjek. Contoh :
Ada buku yang berjudul Terjemahan FATHUL MAJID dengan nomor klasifikasi 297.2 yang mana nomor tersebut memiliki subjek tema aqidah. Maka kita tulis pada kolom subjek adalah aqidah. Sebagaimana seperti gambar berikut ini :
Contoh lain :
Bahasa harus diisi sesuai dengan bahasa pada isi buku yang diinput. Jika bahasa yang dipakai pada isi buku tersebut tidak ada pada kolom bahasa di bibliografi, bisa ditambahkan pada kolom master file oleh admin SLiMS tersebut.
Catatan/Abstrak adalah daerah untuk mencatat informasi yang dianggap penting untuk diketahui oleh pemustaka dan petugas perpustakaan dan tidak dapat dimasukkan ke beberapa menu yang ada di bibliografi dari kolom judul sampai kolom bahasa.
Informasi yang dicantumkan pada daerah catatan ini misalnya : sinopsis, daftar isi, dan daftar pustaka. Jika buku/bahan pustaka berupa majalah, maka pada kolom ini diisi dengan beberapa judul artikel yang ada pada sampul/daftar isi majalah.
Pada menu ini dapat diisi dengan berkas yang berkaitan dengan koleksi (misalnya hasil pindai halaman daftar isi koleksi bersangkutan) atau berkas multimedia dari data bibliografi yang sedang diolah. Berkas yang dapat diunggah adalah berkas dengan ekstensi : pdf, rtf, txt, odt, odp, ods, doc, xls, ppt, avi, mpeg, mp4, flv, mvk, wmv, jpg, jpeg, png, gif, ogg, mp3, wma, dan csv. Berkas yang diunggah bisa lebih dari satu berkas. Berkas-berkas tersebut dapat disetel dengan akses publik (dapat dilihat oleh siapapun yang mengakses OPAC) atau tertutup (diatur berdasarkan tipe keanggotaan). Berikut ketentuan pembatasan akses:
Masih belum paham? Yuk simak video berikut biar makin paham