Untuk melakukan kegiatan pinjam meminjam sebuah buku, maka seorang pemustaka diwajibkan untuk menjadi anggota atau member dari perpustakaan tersebut, serta tunduk mengikuti
aturan anggota yang ada. Setelah pemustaka mendaftarkan dirinya sebagai anggota perpustakaan, maka ia akan diberikan kartu anggota perpustakaan sebagai tanda bukti
bahwasanya ia adalah anggota resmi perpustakaan, dan sebagai alat sah peminjaman buku perpustakaan.
Maka pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang seputar pembuatan kartu pemustaka dari mulai pendaftaran, pencatatan, pencetakan hingga pemberian kartu terhadap pemustaka yang mendaftar.
Dalam pembahasan berikut kita akan membagi beberapa segmen pembahasan secara terstruktur dan sistematis agar mudah dipahami oleh kalian semua.
Pencetakan Kartu Pemustaka
Setelah selesai mengisi data pemustaka yang berada pada formulir registrasi, selanjutnya ialah print data tersebut dalam bentuk kartu yang di laminating.
Pastikan mesin pemanas laminating telah menyala (ketiga tombol sudah on, serta telah diputar ke arah suhu 110° – 120° C) dan parameter menunjukkan pada bagian kuning.
Kembali ke komputer. Pada bagian submenu terdapat opsi Pencetakan Kartu Anggota, klik pada bagian tersebut.
Klik pada kolom centang ✔️ untuk memilih beberapa kartu anggota yang akan dicetak.
Kartu yang dicetak memiliki maksimal 5 kartu setiap sekali print.
Setelah selesai memilih kartu yang akan di cetak, maka klik tombol hijau Tambahkan Dalam Antrean, dan klik OK.
Setelah itu klik Cetak Kartu Anggota dari..... untuk melakukan printing, dan tunggu sebentar hingga opsi print sudah muncul.
Pastikan sebelum mencetak kartu, format kertas yang digunakan ialah Legal dan cetak dalam mode warna, dengan memastikan pada menu setelan lain opsi Header dan Footer telah di non aktifkan, dan Grafis Latar Belakang sudah di centang ✔️.
Pilihlah opsi printer yang digunakan, untuk opsi lebih baik, gunakan printer Epson L4620 yang sudah tersedia di Layanan Pemustaka.
Lalu print kartu tersebut.
Potong kartu yang sudah di print tadi dengan detail dan rapi menggunakan sebuah cutter dan penggaris besi dan tekuklah kartu tersebut secara simetris.
Setelah selesai memotong, ambil kartu laminating yang tersedia (pastikan kartu laminating tersebut memiliki ketebalan 100μ mikron).
Masukan kartu yang sudah ditekuk tadi sebagai berikut:
Masukan ke dalam mesin laminating hingga laminating menjadi keras, jika dirasa ada bagian yang belum merekat, maka bisa lakukan kembali.
Setelah selesai, maka kartu telah jadi dan siap untuk diberikan kepada pemustaka.